![]() |
Riski Pellu saat mengikuti latihan rutin bersama Timnas Indonesia di Australia. |
Mulai dari keputusan mencoret Fahrudin Aryanto, Otavio Dutra serta beberapa pemain senior yang dulunya jadi langganan Timnas.
Pemain yang dipanggil justru mereka yang sudah bertahun-tahun tak berseragam Timnas, sebut saja Ruben Sanadi, Yustinus Pae hingga M Rahmat dijadikan pemain inti.
Paling mencolok adalah lini tengah, beberapa tahun terakhir posisi gelandang timnas identik dengan nama Bayu Pradana, Muh Hargianto, dan Evan Dimas Darmono.
Khusus untuk Simon, dua nama Bayu dan Hargianto tidak dipanggil, mantan pelatih Bhayangkara itu lebih senang menduetkan Riski Pellu bersama Evan Dimas dan hasilnya memuaskan.
"Rizky Pellu dan Evan Dimas merupakan gelandang luar biasa yang membantu kami menjadi bagus. Kami tahu kualitas mereka dan kami coba memaksimalkan apa yang mereka miliki. Sangat enak dilihat (Pellu dan Evan). Dan jika saya bisa mempersiapkannya dalam rentang dua pekan sampai sepuluh hari, bayangkan apa yang bisa dilihat di masa depan (dengan waktu persiapan yang lebih lama). Penampilan yang sangat bagus dari mereka." kata, Simon.
Secara keseluruhan hasil dan penampilan Timnas dalam uji coba internasional resmi FIFA di Stadion Mandalarthiri Myanmar cukup memuaskan sang pelatih.
Dia hanya menyoroti sedikit lini depannya yang menyia-nyiakan sejumlah peluang sehingga timnya hanya unggul 2-0.
"Jika saja kami mampu memanfaatkan peluang, babak pertama bisa mencetak tiga gol. Namun apapun itu kami sangat mengapresiasi usaha dan kerja pemain di lapangan," tukasnya.
Reporter: Aqil Ramadhan
Editor: Sadikin