Pelaku pembunuhan anak diamankan polisi usai menghabisi korbannya di kamar hotel. Penyebabnya orang tua korban yang juga pacaranya tak mau berhubungan badan
BOOMBASTIS.- Seorang pria, Asmir (56) di Kabupaten Bungo, Jambi ditangkap polisi setelah membunuh anak pacarnya usai ditolak berhubungan badan oleh ibu kandung korban.
Melansir Vivanews, Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro, menuturkan ada seorang pria menyerahkan diri ke polsek mengaku membunuh seorang anak kecil berumur 5 tahun di kamar hotel. Polsek langsung berkomunikasi ke Satreskrim Polres Bungo untuk bekerjasama menyelidiki kasus tersebut.
"Pelaku diketahui bernama Asmir, 56 tahun, warga Kelurahan Sungai Pindang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Jambi, sedangkan korban yang dibunuh di dalam hotel inisial GN 5 tahun Kelurahan Jaya Setia, Kecamatan Pasar Muaro Bungo, Jambi," kata Guntur, saat dikonfirmasi, Sabtu, 28 Mei 2022.
Guntur mengatakan sebelum korban dibunuh, awalnya ibu korban bernama Nurhikmah, 43 tahun, melapor ke kepolisian mengenai anaknya yang tidak balik ke rumah sejak Jumat, 27 Mei 2022. Saat diselidiki jajaran reskrim Polres Bungo, ternyata anak korban sudah meninggal dunia di kamar hotel.
"Jadi saat sebelum anggota ke hotel, pelaku mengaku membunuh anak korban di dalam kamar hotel dengan alasan sakit hati dengan ibu korban lantaran apa kemauan pelaku tidak ada diterima sehingga pelaku melampiaskan ke anak korban," katanya.
"Atas pengakuan dari pelaku, tim langsung mendeteksi anak korban ke dalam kamar hotel dan saat dicek terlihat seorang anak terbaring kaku di atas kasur dan sudah meninggal dunia," lanjutnya.
Tewas karena Dicekik Tidak sampai di situ, saat menemukan anak korban meninggal dunia, kepolisian langsung melakukan visum dan menemukan bekas kena cekik di bagian leher dan pelaku mengakui atas kelakuannya.
"Jadi antara ibu korban dan pelaku bukan suami istri melainkan pacaran dan antara pelaku dan ibu korban juga sempat bertengkar karena cemburu ada pria lain yang didekati oleh ibu korban sehingga tingkat kemarahan pelakupun tidak terkendali dan langsung membunuh anak korban," katanya.