Berstatus Tim Tamu, PSM Makassar Unggul Dalam Hal Ini Dibanding Kuala Lumpur -->

Berstatus Tim Tamu, PSM Makassar Unggul Dalam Hal Ini Dibanding Kuala Lumpur

Editor: Ramond Kurniawan
Kamis, 23 Juni 2022

Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes akan menjadi palang pintu saat timnya melawan Kuala Lumpur, Rabu 23 Juni 2022 (foto: instagram @psm_makassar)


BOOMBASTIS.COM- Di atas kertas secara permainan pelatih PSM Makassar mengakui tim lawan lebih diunggulkan. Selain pemain mereka rata-rata punya pengalaman, lawan juga akan bermain di hadapan suporternya sendiri.


"Secara kekuatan, saya sepakat kalau lawan dinggulkan. Apalagi mereka bermain di kandang. Namun dalam sepakbola selalu ada kejutan. Dan inilah yang akan coba kita lakukan," tukas dia.


Namun ada fakta menarik yang bisa menjadi dasar PSM Makassar untuk memenangkan pertandingan melawan tuan rumah.


Faktor pengalaman, ya Pasukan Ramang unggul dari segi pengalaman bermain di AFC dibanding dengan lawan Kuala Lumpur yang baru tahun ini menjalani debutnya.


Pelatih Kuala Lumpur, Bojan Hodak mengatakan, timnya belum berpengalaman pada ajang ini. Ia bahkan menyebut PSM Makassar unggul dari timnya jika berbicara pengalaman.


"PSM Makassar memiliki pengalaman di AFC sementara kami belum. Namun kami tetap akan memberikan yang terbaik. Apalagi kami akan main di kandang sendiri," imbuh dia.


Pada 2019 lalu, PSM Makassar sukses melaju hingga  semifinal zona ASEAN. Langkahnya terhenti meski mengalahkan Becamex Binh Duong dengan skor 2-1 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu.


Hasil itu membuat Becamex Binh Duong berhak melaju ke final zona ASEAN Piala AFC 2019 setelah unggul agresivitas gol tandang atas PSM meski agregat imbang 2-2. Pada leg pertama, tim wakil Vietnam itu menang dengan skor 1-0.


Gol PSM dalam pertandingan leg kedua tersebut dicetak oleh bek Becamex Ho Tan Tai yang melakukan bunuh diri pada menit ke-75 dan sepakan bek Aaron Evans di menit ke-87.


Sementara gol Becamex datang dari sundulan Wander Luiz di menit ke-45+3.


Dalam pertandingan itu, pelatih PSM Makassar Darije Kalezic menurunkan deretan pemain terbaiknya seperti penyerang Eero Markkanen, Marc Klok, Willem Jan Pluim dan M. Rahmat.


Becamex juga memainkan pemain andalan seperti penyerang Wander Luiz dan pemain bertahan Ali Rabo.


Hasilnya, permainan kedua tim relatif sama kuat sejak awal pertandingan.


Para pemain PSM dan Becamex bermain rapat yang membuat peluang-peluang emas sulit tercipta.


Willem Jan Pluim menendang bola dari luar kotak penalti pada menit ke-14, tetapi hanya menerpa sisi luar jaring gawang Becamex.


Penyerang Becamex Wander Luiz mengancam gawang PSM pada menit ke-33, tetapi belum menemui sasaran.


Becamex kemudian unggul pada akhir babak pertama dengan skor 1-0 usai Wander Luiz menyundul masuk umpan Ho Tan Tai. Skor 1-0 tidak berubah sampai laga memasuki masa jeda.


Pada babak kedua, PSM yang membutuhkan kemenangan minimal dengan tiga gol mulai mengurung pertahanan Becamex.


Pelatih Darije Kalezic pun memasukkan dua penyerang yaitu Guy Junior dan Ferdinan Sinaga untuk menemani Eero Markkanen demi menambah daya gedor.


Strategi itu membuahkan hasil dengan gol penyama kedudukan dari PSM berkat bunuh diri bek Becamex Ho Tan Tai di menit ke-75 karena salah mengantisipasi umpan Zulham Zamrun.


Zulham kembali menjadi sosok penting untuk gol kedua PSM. Sepakan sudutnya pada menit ke-87 berhasil ditendang ke dalam gawang Becamex oleh bek Aaron Evans untuk membuat kedudukan menjadi 2-1.


Wasit Ahmed Faisal Alali (Yordania) memberikan waktu tambahan empat menit, tetapi tidak ada gol lain yang tercipta. Skor 2-1 bertahan untuk kemenangan PSM.

close