 |
| Tim Verifikasi PT. LIB memantau Stadion Gelora BJ Habibie |
BOOMBASTIS.COM- Harapan manajemen dan seluruh pecinta PSM Makassar agar musim depan bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie selangkah lagi terwujud.
PT LIB telah menerjunkan tim melakukan verifikasi awal terkait dengan kelayakan stadion yang terletak di Kota Parepare itu jadi markas PSM Makassar.
Usai melakukan pengecekan secara langsung pihak PT LIB memberi catatan kepada manajemen PSM Makassar. Catatan tersebut berupa beberapa hal yang masih perlu jadi pembenahan.
Tim Inspeksi PT LIB, Somad membeberkan, bahwa verifikasi ini baru pertama kali dilakukan. Sehingga hal-hal yang dianggap kurang akan dilakukan pembenahan.
"Saya berpandangan bahwa untuk menjadi homebase PSM di Liga 1 masih ada beberapa aspek perlu dibenahi. Namun ini saya lihat masih dalam tahap pengerjaan. Jadi ke depan sudah ada catatan yang menjadi titik pembenahan. Dan itu sudah diketahui teman-teman di PSM," beber, Somad.
Ke depannya, tim verifikasi akan kembali melakukan pengecekan setelah pihak manajemen PSM Makassar bersama dengan pihak Pemkot Parepare di bawah kendali Walikota, Taufan Pawe menyatakan siap diverifikasi akhir.
"Setelah dibenahi dan semua catatan terpenuhi. Maka kami akan koordinasi dengan pihak manajemen. Intinya, kami juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang bekerja," tukas dia.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya sengaja mengundang tim verifikasi lebih cepat. Alasannya, ketika ada bagian yang butuh pembenahan masih ada jeda waktu untuk mengejerjakan.
"Kami mendapat beberapa catatan. Misalnya pencahayaan yang masih butuh penambahan. Kemudian lapangan juga, kita punya waktu 50 hari ke depan untuk membenahi." Imbuhnya penuh optimis.
Pihaknya juga menyinggung soal singel seat yang akan ditempatkan di tribun tertutup dalam waktu dekat akan terpasang.
"Pak wali sudah anggarkan, mengenai nanti teknis pemasangan. Ada tim yang mengerjakan. Kami berharap Stadion Gelora BJ Habibie lolos. Karena biar bagaimana tinggal ini satu-satunya stadion kita miliki di Sulsel," tukasnya.
