 |
| Wahyu Tri Nugroho salah seorang dari tiga eks timnas gagal trial di PSM Makassar (foto: instagram @psm_makassar) |
BOOMBASTIS.COM- Status dan label sebagai eks pemain timnas tak berlaku bagi pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dalam membentuk tim.
Ia lebih senang dengan pemain pekerja keras. Meski tak punya nama besar namun pemain pekerja keras dia anggap akan membawa perubahan terhadap tim ke depan.
Ungkapan pelatih asal Portugal itu dibuktikan di PSM Makassar. Pelatih sebelumnya tak ada yang berani menerapkan sistem trial terhadap pemain yang pernah membela timnas baik senior maupun kelompok umur.
Tiga nama pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia namun gagal mencuri hati Bernardo Tavares.
Pertama adalah Wahyu Tri Nugroho. Ia adalah kiper timnas Indonesia dari kelompok umur 19 tanun hingga senior. Bahkan di era Pelatih Nil Maizar, Wahyu Tri menjadi kiper utama.
Musim lalu ia membela Bhayangkara FC. Namun harus diakui dibanding musim-musim sebelumnya, Wahyu Tri mengalami penurunan.
Kedua ada nama, Billy Keraf. Ia adalah pemain timnas U-19 hingga timnas Senior. Billy berasal dari akademi Persib Bandung. Ia bahkan pernah menghipnotis pecinta sepak bola tanah air saat menciptakan gol berkelas ketika menjalani debut bersama tim senior Maung Bandung.
Ketiga, Renaldi. Ia adalah pemain Timnas U-19. Renaldi berposisi sebagai bek tengah. Dirinya harus dipinjamkan ke tim lain untuk diberi menit bermain.
Pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares menyebutkan, Opsi peminjaman buat pemain sangat baik. Hal ini untuk perkembangan mereka. Jika tetap bersama PSM Makassar kemungkinan tak dapat menit bermain.
"Dengan bermain di luar maka peluang untuk mendapat menit bermain juga cukup terbuka lebar. Ada pemain akademi yang memang perlu dilakukan peminjaman," ungkap dia.
Dia menerangkan, pemain yang dipinjamkan bisa saia akan tumbuh menjadi pemain lebih baik serta jadi modal untuk memperkuat PSM Makassar di masa yang akan datang.
"Pemain kita masih muda dari akademi dan mereka ini punya kemampuan untuk menjadi pemain besar jika mau kerja keras dan konsisten," tukas dia.
