![]() |
Muhammad Dzki merupakan salah satu pemain muda potensial milik PSM Makassar |
BOOMBASTIS.COM- PSM Makassar menjadi tim bakal tampil dengan nuansa baru dalam mengarungi kanca sepak bola tertinggi tanah air musim 2022/23.
Pasca terseok-seok dan bahkan nyaris degradasi pada musim Liga 1 2021/22 lalu. Kini Pasukan Ramang tim yang terpaksa harus berkandang di luar Kota Makassar menyambut Liga 1 2022 dengan penuh semangat.
Seperti dilansir dari timurkota.com, Ada beberapa pemain yang masuk ke tim dengan tentunya membawa sebuah harapan. Tiga pemain asing, Yuran Fernandes (Afrika) Kenzo Nambu (Jepang) hingga Everton Nascimento (Brasil) menjadi kekuatan baru PSM.
Tiga pemain asing itu kemudian dilengkapi dengan bertahannya kapten tim, Wiljan Pluim yang selama ini menjadi motor serangan Pasukan Ramang.
Kalangan pemain lokal, kembalinya Abdul Rahman Sulaeman, bertahannya Erwin Gutawa, Ganjar Mukti dipermanenkan membuat lini belakang kian solid.
Bek sayap tak banyak mengalami perubahan. Yance Sayuri, Dallen Doke, akan berkolaborasi dengan Edgar Amping serta Agung Mannan akan menjadi kekuatan meyakinkan.
Winger lokal juga tak banyak berubah, Yakob Sayuri, Risky Eka Pratama, Muhammad Dzaki, serta beberapa pemain muda lainnya punya potensi.
Gelandang, sederet pemain berpengalaman diantaranya Rasyid Bakri, M Arfan, Bryan Cesar, Akbar Tanjung, di tambah pemain muda potensial, Ananda Raehan Alief.
Pada posisi striker ada Ramadhan Sananta, Ricky Pratama keduanya akan bersaing mendampingi Everton Nascimento di posisi ujung tombak PSM Makassar.
Pemain Muda Kesukaan Bernardo Tavares
Bernardo Tavares yang merupakan mantan tim pencari bakat Porto serta asisten pelatih Benfica Plus Sporting CP Junior memiliki insting yang sangat kuat dalam mendeteksi bakat pemain muda.
Pemain muda yang berasal dari akademi telah dimainkan Bernardo Tavares pada Piala Presiden dan AFC 2022 diantaranya, Ananda Raehan Alief, Muhammad Dzaki, Ricky Pratama.
Dari tiga pemain tersebut, Ananda Raehan Alief dianggap unggul dari segi mendapatkan menit bermain. Meski tak semua pertandingan ia starter.
Dengan menerapkan formasi 3-4-1-2. Bernardo menaruh harapan besar kepada para pemain muda untuk bermain dengan mengandalkan kecepatan serta kekompakan dalam membangun tim.
Menarik dinantikan apakah PSM Makassar mampu bersaing dipapan atas klasemen Liga 1 2022.