MAKASSAR.BOOMBASTIS.COM- Kapolres Luwu, AKBP Arisandi telah membuat klarifikasi terkait dengan aksi coretan yang diduga dilakukan anggotanya sendiri, Aipda HR.
Dalam keterangan persnya, AKBP Arisandi menyebutkan bahwa anggotanya tersebut mengalami gangguan kejiwaan.
Ia menyebutkan, dari hasil rekam medis dokter ahli jiwa bernama, dr Alviah Haeruddin.
"Kami bersurat ke direktur RSUD Batara Guru Belopa pada 27 September 2022 untuk meminta rekam medis anggota itu, hasilnya yang bersangkutan didiagnosa psikotik akut," ungkapnya.
Dia melanjutkan, setelah diinterogasi. Aipda HR mengakui perbuatannya. Dirinya menulis menggunakan pylox.
"Dia sudah mengakui perbuatannya, menggunakan pylox warna merah dan hitam menulis di dinding Mapolres (Luwu)," katanya.
Namun sebelum diamankan anggota Propam, Aipda HR sempat membantah dirinya mengalami gangguan jiwa. Dirinya menyebut punya apasan dan data sehingga berani melakukan aksi tersebut.
"Apa yang saya lakukan saya buktikan, saya juga tidak asal bicara," tulis HR saat dikonfirmasi sesaat sebelum diamankan oleh anggota Provost Polres Luwu, Sabtu (15/10/22).