![]() |
Logo PSM Makassar |
JAKARTA.BOOMBASTIS.COM- Timnas Indonesia U-20 tengah menjalani pemusatan latihan (TC) jangka panjang di Eropa. Setelah dari Turki, mereka bakal melanjutkan program di Spanyol dan mungkin juga Belanda.
Langkah ini diambil sebagai masa persiapan Timnas Indonesia U-20 menjelang Piala Dunia U-20.
Tetapi sejatinya, metode TC jangka panjang ini tak benar-benar perlu dilakukan jika pemain telah mendapatkan menit bermain yang cukup.
Entah apa alasannya, PSSI masih menunda penyelenggaraan Elite Pro Academy (EPA) U-20. Padahal dari kompetisi ini, pelatih Shin Tae-yong bisa melihat langsung pemain-pemain terbaik yang cocok dengan kebutuhan skemanya.
Alhasil, banyak pemain muda di bawah 20 tahun yang menembus tim senior lebih cepat. Tetapi sayangnya, hanya segelintir yang mampu menembus skuad utama dan menjadi pilar untuk timnya.
Walaupun akhirnya mayoritas diantara mereka hanya menjadi 'ban serep' pemain-pemain senior. Tetapi beberapa diantara mereka mampu menunjukkan kualitas mereka. Khusus dari PSM Makassar ada tiga daftarnya berikut:
Ananda Raehan
Indonesia memang tak pernah kekurangan pemain sayap yang memiliki kelebihan dalam hal kecepatan.
Ananda Raehan jadi salah satu bakat muda yang tampil cukup impresif bersama PSM Makassar di kompetisi BRI Liga 1 2022/23.
Di bawah arahan Bernardo Tavares, pria asli Makassar itu menunjukkan potensinya sebagai pemain masa depan timnya.
Tetapi sayangnya, panggilan tim kelompok umur Indonesia U-20 tak ikut menghampirinya.
M. Dzaky Asraf
Kehadiran Bernardo Tavares di skuad PSM Makassar, mengubah peruntungan banyak pemain muda mereka. Tak terkecuali untuk M. Dzaky Asraf yang baru berusia 19 tahun.
Ia menjadi pemain di bawah 20 tahun yang memiliki jam terbang tertinggi di klub berjulukan Juku Eja.
Pelatih STY pun ingin melihat langsung permainannya dan memutuskan membawanya dalam TC jangka panjang di Eropa.
Ricky Pratama
Salah satu pemain muda yang cukup mendapat banyak kesempatan dari Bernardo Tavares adalah Ricky Pratama.
Namanya melejit setelah menjadi topskor EPA U-18 2021 dengan torehan 26 gol.Ia pun sejatinya ikut dalam skuad Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.
Hanya saja, ia belum mendapatkan kesempatan tampil karena STY lebih percaya kepada Hokky Caraka, Rabbani Tasnim hingga Ronaldo Kwateh.
SUMBER: BOLA.COM