Manajemen PSM Datangkan Rekrutan Baru Sebelum BRI Liga 1 Dilanjutkan. Eks Timnas dan Pemain AFC Buka Peluang... -->

Manajemen PSM Datangkan Rekrutan Baru Sebelum BRI Liga 1 Dilanjutkan. Eks Timnas dan Pemain AFC Buka Peluang...

Editor: Ramond Kurniawan
Jumat, 14 Oktober 2022

Pemain PSM Makassar menggelar latihan

JAKARTA. BOOMBASTIS.COM- PT Liga Indonesia Baru memastikan bahwa seluruh Pertandingan di BRI Liga 1 2022 akan kembali digelar pada pertengahan November 2022 mendatang.


Sebelum memulai kelanjutan pertandingan tersebut, sejumlah manajemen klub sepertinya akan membagi konsentrasi untuk mendatangkan pemain baru.


Mengingat bursa transfer pemain terbilang singkat. Hanya berlangsung mulai November-Desember 2022. 


Manajemen PSM Makassar yang sedari awal akan aktif melakukan perburuan pemain pada Bursa Transfer saat ini telah menarget beberapa pemain untuk memperkuat lini yang dianggap rawan.


Sejumlah pemain bahkan dikaitkan dengan Pasukan Ramang. Selain Risky Pellu, ada Hansamu Yama, hingga Fachruddin dan Achmad Jufrianto. Selain itu ada dua pemain lain yang berposisi sebagai striker dan gelandang asing Asia untuk mengisi posisi Kenzo Nambu jika ia dilepas.


CEO PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, pemain yang akan didatangkan semua tergantung dari saran dan usulan pelatih.

"Kami selalu berkomunikasi dengan pelatih terkait dengan pemain baru. Jika memang memungkinkan pemain buruan pasti kita upayakan datangkan," ungkapnya.


Sebelumnya diberitakan, PSSI telah resmi membentuk tim Transformasi Sepak Bola Indonesia bersama FIFA, AFC, dan Pemerintah. 


Melansir Bolasport, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan timeline atau lini masa kerja Satuan Tugas (Satgas) mulai bekerja.


Perbentukan Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia ini telah mendapatkan persetujuan dari FIFA dan AFC.


Hal ini dipastikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seusai menjalani pertemuan dengan FIFA, AFC, dan Pemerintah di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).


Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan pertama kali timeline dari tim Transformasi.


Dalam rapat ini menghasilkan penyusunan timeline action plan yang akan dilakukan oleh tim task force.


Untuk deretan timeline akan dimulau pada 17 Oktober 2022 dengan pengumuman tim task force yang menyertakan iterpol hingga United Nation (PBB).


Setelah itu, pada 21 Oktober akan dilakukan pertemuan pertama tim Task Force untuk membahas SOF (Standard Operating Procedure) buat penyelenggaraan sepak bola Indonesia.


Pada 27 Oktober akan dilanjutkan dengan membuat draft SOP baru setelah itu akan ada launching Football for Schools.

Kemudian akan berlanjut pada bulan November 2022 dengan mematangkan action plan dan penyusunan road map.


Ditargetkan untuk pekan kedua November sudah mencapai tahap finalisasi action dan penyusunan road map.


Untuk penyampaiak ke publik dan stakeholder pun diharapkan bisa berlangsung pada 14 November 2022.


Setelah ini terkait rencana ini aakan dikomunikasikan pada G20 pada 15 November.


Saat itu akan dilakukan berbarengan dengan adanya pelatihan dan edukasi tahap pertama untuk stakeholder dalam penerapan sistem baru untuk Liga 1 di semua venue pertandingan nantinya.


Tak lipa setelah itu kepastikan soal Liga 1 direncanakan akan kembali berlanjut pada 25-26 November 2022.


Namun, dalam lini masa ini penjelasannya masih tentatif untuk lanjutan Liga 1 2022-2023.


Hal ini masih tentatif karena pemerintah juga ingin memastikan bahwa Liga 1 bisa bergulir kembali seusai semua sistem keamanan sudah final.


“Kami sampaikan komitmen Pemerintah, FIFA, PSSI hingga AFC terkait membahas timeline tugas,” ujar Mochamad Iriawan dalam jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2022).


“Tanggal 17 pertemuan FIFA dengan PSSI dan FIFA dengan AFC. Insyaallah kami akan berangkat ke Kuala Lumpur untuk koordinasi.,” ucapnya.


“Tanggal 18 ke Jakarta, Presiden FIFA akan bertemu dengan Presiden Indonesia dan PSSI yang diadakan di Jakarta. 


Presiden FIFA terbang ke Jakarta setelah kegiatan tanggal 17 di Kuala Lumpur. Pembahasannya terkait komitmen FIFA, PSSI dan pemerintah.”


Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan bahwa sepak bola Tanah Air memang perlu perombakan besar-besaran.


Ini dilakukan untuk mencegah agar tragedi Kanjuruhan tak terulang lagi karena insiden tersebut telah menewaskan sedikitnya 132 orang.


Untuk itu pembentukan satgas transformasi sepak bola yang dibantu FIFA dan AFC ini diharapkan bisa dipastikan keamanan dan kenyamanannya ke depan.


Terkait lebih jelas dan pastinya akan ada pertemuan Presiden FIFAm, Gianno Infantino dengan Presiden RI, Joko Widodo nantinya.


Dalam pertemuan itu akan dibahas lebih jelas dan tentu saja pembenahan sepak bola diharapkan sudah selesai. Sehingga kompetisi pun bisa kembali bergulir dengan aman dan nyaman.


“Tanggal 16 November 2022 Presiden FIFA akan hadir di G20. Itu untuk suarakan bahwa Indonesia tempat yang aman untuk acara internasional dan siap memulai Liga,” tuturnya

close