![]() |
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares |
BOOMBASTIS.COM-- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong membawa 34 pemain timnas U-20 persiapan Piala Dunia untuk melakukan TC atau pemusatan latihan di dua negara di Eropa yaitu Turki Spanyol.
Dari 34 nama yang dipanggil terdapat dua pemai muda PSM Makassar yakni Muh Dzaki bersama dengan Ricky Pratama. Khusus untuk Dzaki ini merupakan pengalaman pertama dirinya berseragam timnas.
Sementara, Ricky Pratama merupakan langganan timnas. Hanya pada kualifikasi Piala Asia U-20 dirinya tak dibawa. Dua pemain PSM Makassar lainnya yang biasanya merupaka langganan juga tak dipanggil yakni Muhammad Ralfi Asrul dan Edgar Amping.
"Setelah lolos ke Piala AFC U-20 2023, tim U-20 Indonesia kami programkan untuk menjalani pemusatan latihan di Turki dan Spanyol. Pemain harus terus kerja keras, disiplin, fokus dan meningkatkan kemampuannya," kata Shin Tae-yong.
Namun pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menolak melepas dua pemainnya ke timnas dengan alasan bukan agenda penting.
"Kita sudah kirim surat kepada Federasi (PSSI), bahwa mereka (Ricky dan Dzaky) tetap akan latihan dengan kita," ungkap.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengakui bahwa dirinya dan tentu skuad PSM Makassar bangga jika ada pemainnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia.
"Tentu saja kita mau pemain-pemain kita dipanggil ke Timnas hanya untuk kompetisi serius," tambahnya.
Jika agenda penting, Bernardo Tavares merasa bangga jika pemainya kembali mendapat panggilan dari pelatih timnas Indonesia.
"Sebuah kebanggaan kalau pemain kami dipanggil ke timnas. Tentu kami juga berharap mereka akan bekerja keras untuk membawakan nama baik negara," tukasnya.
Ia melanjutkan, mengenai pemain yang tak dipanggil. Dirinya meminta agar sang pemain untuk kembali menunjukkan permainan maksimal di klub.
"Mereka masih punya kesempatan berkembang di klub." Lanjutnya.
Sebetulnya, masih ada satu pemain PSM Makassar yang berusia muda yakni Ramadhan Sananta sayang dirinya tak mendapat panggilan PSSI.
Sementara itu pihak PSSI memastikan akan memberi sanksi kepada klub yang tak mau melepas pemainnya ke agenda timnas dengan alasan tak jelas.
Semoga saja kali ini langkah yang diambil Bernardo Tavares tidak berdampak pada sanksi mengingat saat ini kapten tim PSM Makassar, Wiljan Pluim masih menjalani sanksi.