 |
| Everton Nascimento berduel dengan bek lawan dalam pergandingan Piala Presiden (foto: instagram @psm_makassar) |
BOOMBASTIS.COM- Kemenangan Arema FC atas Persikabo 1973 dalam laga terakhir bagi kedua tim di Grup D Piala Presiden membawa Singo Edan sebagai juara grup dengan poin 6.
Dalam penentuan tim peringkat kedua. Dilakukan dengan menghitung perolehan kartu kuning. Pasalnya, PSM Makassar dan Persik Kediri mengoleksi poin sama yakni empat.
Produktivitas gol pun sama yakni satu. Head to head kedua tim juga imbang. Maka dalam regulasi Piala Presiden, ditentukan dengan melihat koleksi kartu kuning dan merah bagi tim.
Dari perolehan kartu, PSM Makassar unggul. Pasalnya Wiljan Pluim dkk hanya mengoleksi tiga kartu kuning dari tiga pertandingan.
Sementara pesaingnya, Persikabo 1973 mengoleksi 10 kartu kuning. Sehingga Pasukan Ramang dinobatkan sebagai Runner Up dan berhak atas satu tempat di babak 8 besar.
Arema FC sendiri mampu memenangkan pertandingan atas Persikabo 1973 berkat gol melalui tendangan bebas, Gian Zola di babak pertama.
Sebelumnya, Pasukan Ramang julukan PSM Makassar harus menyudahi laga di penyisihan grup D Piala Presiden dengan hasil imbang 0-0 melawan Macan Putih Persik Kediri.
Meski berakhir dengan imbang. Namun laga ini cukup menarik. Banyak peluang yang tercipta, sayang gagal berbuah gol buat kedua tim.
Pasukan Ramang mendapat peluang emas melalui sundulan kepala, Everton Nascimento menerima umpan manja dari Ramadhan Sananta.
Namun sundulan pemain asal Brasil itu melambung di atas mistar gawang lawan. Everton beberapa kali mendapat peluang.
Salah satu peluang terbaik adalah saat dirinya menerobos masuk ke lini pertahanan lawan. Namun lagi-lagi sontekan kaki kanannya melayang di atas mistar gawang lawan.
Sebaliknya, Macan Putih mendapat banyak peluang namun juga gagal berbuah gol. Salah satu peluang adalah sontekan kaki Renan Silva yang telah melewati kiper.
Namun, dengan cepat Syafruddin Tahar mampu menghalau bola sebelum melintasi garis gawang. Penyelamatan penting Syafruddin itu berhasil menyelamatkan timnya dari peluang 99 persen gol.
Dengan skor 0-0 itu, Pasukan Ramang masih tetap membuka peluang untuk lolos dengan syarat Arema FC mengalahkan Persikabo 1973 sebentar lagi.
