![]() |
Perawat mengevakuasi pasien Covid-19 meninggal dunia. |
Hasil tes swab pasien diduga Covid-19 baru keluar dua hari setelah, pasien meninggal dunia.
Pasien yang berusia 55 tahun tersebut dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 sebelum meninggal dunia.
Juru
Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul Sri
Wahyu Joko Santoso mengatakan, pasien positif corona asal Kecamatan
Jetis, Kabupaten Bantul itu dinyatakan sembuh pada saat sudah meninggal
dunia.
"Hasilnya
tadi keluar bahwa dinyatakan dua swab yang diambil itu hasilnya
negatif," kata pria yang akrab dipanggil Oki tersebut, Rabu.
Ia
menjelaskan, sebelum meninggal, pasien menjalani tes swab dua kali pada
tanggal 2 dan 3 April, dan baru keluar hasilnya Rabu hari ini.
Pasien
dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 26 Maret lalu dan
sempat dirawat di RS Respira, sebelum kemudian dirujuk ke RS PKU
Muhammadiyah.
Pria
berusia 53 tahun tersebut kemudian meninggal pada Senin pagi kemarin,
dan dilakukan pemakaman sesuai dengan protokol penanganan COVID-19.
Oki
menjelaskan, dari dua hasil swab yang menunjukkan negatif, maka
dipastikan pasien meninggal dalam keadaan sembuh dari COVID-19.
"Meninggalnya dalam posisi sembuh, sudah negatif hasilnya, meninggalnya karena penyakit kronis yang sudah ada," kata Oki.
Pasien
tersebut tidak hanya terpapar virus corona, memiliki penyakit kronis
bawaan dan diduga meninggal akibat penyakit tersebut.
"Kami
akan melakukan revisi catatan, yakni sejak awal di Bantul tercatat 8
orang positif corona, di mana dua orang dinyatakan sembuh, satu pulang
ke rumah, dan satu lagi meninggal," ujarnya.