![]() |
Acara Komunitas LGBT di Makassar dibubarkan polisi |
BOOMBASTIS. COM- Acara Rundown Play Dancer K-Pop (Mister Makassar) yang diduga digelar komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di salah satu lapangan Futsal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibubarkan polisi.
Alasan pembubaran tersebut berkaitan dengan tak adannya legalitas terkait dengan komunitas LGBT. Selain itu pihak kemanan juga mengklain kegiatan tersebut tak ada izin dari kepolisian.
"Giat dance tanpa izin sehingga dibubarkan. LGBT belum ada legalitasnya," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS kepada awak media.
Acara Mister Makassar digelar di salah satu lapangan futsal di Makassar, Minggu 29 Mei. Namun acara itu tidak mendapatkan izin polisi sehingga dibubarkan.
"Pihak polsek yang mendapatkan informasi terkait kegiatan tersebut langsung ke lokasi dan mempertanyakan izin kegiatannya. Karena tidak memiliki izin sehingga dibubarkan. Yang hadir pesertanya sekitar 90 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel menegaskan menolak acara yang akan dihelat komunitas LGBT tersebut.
"Kami menolak kegiatan LGBT, karena bertentangan dengan konstitusi, di Indonesia adalah negara berketuhanan, dimana semua agama tidak memperbolehkan perbuatan LGBT," kata Sekretaris Umum MUI Sulsel Muammar Bakry kepada CNNIndonesia.com, Selasa (24/5).
Ridwan Kamil Cuti hingga 4 Juni Pantau Pencarian Eril di Swiss
Sementara Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku tak akan memberikan izin kegiatan yang melanggar norma hukum dan agama, termasuk kegiatan tahunan komunitas LGBT di Makassar.
"Selama belum ada yang mengesahkan LGBT di Indonesia itu berarti ilegal," kata Pomanto.
Sejumlah warga geram dengan aktivitas yang dilakukan komunitas LGBT tersebut.
"Kami minta ditindaki, sebelum kami bertindak. Inimi yang datangkan bencana." Kata salah seorang warga di sekitar lokasi.